Aku dan Kampusku

Malam telah larut saat saya meninggalkan kampus Telah lewat pukul 10 malam Pekerjaan yang menumpuk Membuat saya harus pulang selarut iniAh, hari yang menjemukan saat itu.Terlebih, setelah beberapa saat berjalan Warna langit tampak memerah Rintik hujan mulai turun Lengkap……..Sudah, badan yang lelah ditambah dengan “acara” kehujanan Setengah berlari Saya mencari tempat berlindung Untunglah, penjual nasi goreng yang mangkal Di pojok jalan, menmpunyai tanda sederhana Segera saya berteduh, menjumpai bapak penjual Yang sendirian ditemani rokok dan lampu petromak Yang masih menyala Dia menyilahkan saya duduk “Disini saja, daripada kehujanan……………… ”Begitu katanya saat saya meminta ijin berteduh Hujan mulai deras, dan kami makin terlihat Dalam kesunyian yang pekat Karena merasa tak nyaman Atas kebaikan bapak penjual dan tendanya Saya berkata,….. Tolong bikin nasi goreng pak, di makan disini saja Sang Bapak tersenyum, dan mulai menyiapkan tungku apinya Dia tampak sibuk Bumbu dan penggorengan pula telah siap untuk di racik Tanganya yang cekatan sekali Meraih botol kecap dan segenap bumbu Segera saja, nasi goreng yang mengepul telah terhidang.Keadaan yang semula canggung mulai hilangBasa-basi saya bertanya….“ Wah hujannya tambah deras nih,Orang-orang makin jarang yang keluar ya Pak? ” Bapak itu menoleh kearah saya dan berkata “ Iya dik, jadi sepi nih dagangan saya……….”Katanya sambil menghisap rokok dalam-dalam “Kalau hujan begini,……… Jadi sedikit yang beli ya pak?” kata saya,“Wah, rezekinya jadi berkurang dong ya?”Duh. Pertanyaan yang bodoh. Tentu saja tak banyak yang membeli Kalau hujan begini Tentu, pertanyaan itu Hanya akan membuat Bapak itu tambah sedih Namun, agaknya saya keliru………..Bapak hanya bilang kepada saya“Gusti Allah, ora sare dik,…(Allah itu tidak pernah istirahat), begitu katanya”“Rezeki saya ada dimana-mana Saya malah senang kalau hujan begini Istri sama anak saya di kampung Pasti dapat air buat sawah Yah, walaupun nggak lebar, tapi lumayan lah tanahnya”Bapak itu melanjutkan,……… “Anak saya yang disini pasti bisa ngojek payung Kalau besok masih hujan……………….”Tampaklah pertunjukkan sebuah pengalaman yang tak dapat Diraih dalam waktu sebentar.Aku berdoa agar diberikan kekuatan…..Namun…Allah memberikanku cobaan agar aku kuat menghadapinya Aku berdoa agar diberikan kebijaksanaan……Namun….Allah memberikanku masalah agar aku mampu memecahkanya.Begitulah, saya sering takjub pada hal-hal kecil yang ada di depan saya.Allah memang selalu punya banyak rahasia,Dan mengingatkan kita dengan cara yang tak terduga.Selalu saja, Dia memberikan Cinta kepada saya lewat hal-hal yang sederhana Dan hal-hal itu, kerap membuat saya menjadi semakin banyak belajarBenar saja, Degh..Dugh, hati saya bergetar. Bapak itu benar, “Gusti Allah ora sare”.Allah memang Maha Kuasa, Yang tak pernah istirahat Buat hamba-hambaNya…Saya rupanya telah keliru memaknai hidup.Filsafat hidup yang saya punya,Tampak tak ada artinya Di depan perkataan sederhana itu.Maknanya terlampau dalam, membuat saya berpikir Dan menyadari kekerdilan saya di hadapan Tuhan Lumayan, pikir saya Dalam perjalanan pulang, hanya kata itu yang teringat Gusti Allah Ora Sare…….. Gusti Allah Ora Sare……..Laa ta khudzuhuu sinatunwalaa nauum….Hmmm…..saya makin bergegas Beribu pikiran tampak seperti lintasan-lintasan cahaya Yang bergerak di benak saya “Ya Allah, Engkau Memang Tak Pernah Beristirahat”Untunglah, hujan telah reda, Dan saya pun telah selesai makanDulu, saya berharap, bisa melewati tahun ini Dengan hal-hal besar,Dengan sesuatu yang istimewa.Saya sering berharap, saat saya bertambah usia, Harus ada hal besar yang saya lampaui Seperti tahun sebelumnya,

Saya ingin ada hal yang menakjubkan saya lakukan.Namun, rupanya tahun ini Allah punya rencana lain buat saya.Dalam setiap doa saya, seing terucap agar saya Selalu dapat belajar dan memaknai hikmah kehidupan.Dan kali ini Allah pun tetap memberikan saya yang terbaik.Saya tetap belajar, dan terus belajar,Walaupun bukan dengan hal-hal besar dan istimewa Aku berdoa agar diberikan kecerdasan…..Namun…Allah memberikanku otak dan pikiran Agar aku dapat belajar dari-Nya.Aku berdoa agar diberikan cinta dan kasih sayang……Namun….Allah memberikanku orang-orang yang luka hatinya Agar aku dapat berbagi dengannya.Aku berdoa agar diberikan kebahagian….Namun….Allah memberikan pinta kesempatan Agar aku dapat memanfaatkannya….







Mati atau berkembang

Mati atau Berkembang
    
            


Diera globalisasi seperti sekarang ini, informasi sangatlah penting bagi masyarakat sekitar. Seiring dengan pertumbuhan kebutuhan masyarakat akan informasi, maka kemajuan tekhnologi yang semakin pesat (canggih) sangatlah mendukung akan mudahnya masyarakat dalam mengakses suatu informasi yang mereka butuhkan, sebagai bukti akan mudahnya suatu informasi kita dapatkan, informasi tidak lagi hanya dalam satu atau dua bentuk saja tapi telah memiliki banyak perkembangan baik dari segi media maupun dari segi isi informasi yang disajikan serta jangkauan daerah yang mampu mengakses informasi apabila dibandingkan dengan masa lampau sebelum ditemukannya mesin cetak, media lain yang menyajikan informasi, hingga keteknologi dan system jaringan seperti saat ini.

Berdasarkan realita dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, mereka tak mampu lagi untuk memungkiri betapa pentingnya suatu informasi dalam kehidupan mereka bahkan sudah menjadi kebutuhan pokok sehingga tanpa mereka sadari mereka akan mencari informasi itu baik secara langsung maupun tidak langsung. Bahkan ada sebagian masyarakat yang menganggap bahwa semakin hausnya akan informasi dan ilmu pengetahuan maka informasi tersebut bagaikan satu anggota badan yang tak dapat terpisahkan dari diri mereka.

Dilihat dari segi tempat dan perpustakaan sebagai wadah untuk memperoleh informasi, maka perpustakaan sangatlah berperan penting dalam temu balik informasi karena sebuah perpustakaan telah menyiapkan banyak informasi yang bermacam-macam sesuai kebutuhan masyarakat penggunanya, selain dari tempat temu balik informasi (retrival information) perpustakaan juga berfungsi sebagai tempat rekreasi bagi pengguna jasa perpustakaan (pemustaka).

Seiring dengan perkembangan teknologi dan tuntutan informasi yang dibutuhkan oleh pemustaka dimana semakin hari semakin berkembang, akan menimbulkan berbagai macam tanda Tanya (?) seperti (1) apakah perpustakaan dan pustakawannya mampu untuk bersaing dengan teknologi yang semakin instan itu…? (2) apakah pustakawan mampu menjadikan teknologi sebagai alat (system) yang akan mempermudah mereka dalam pengelolaan sebuah perpustakaan dengan kata lain akan menjadi sahabat dalam kemajuan perpustakaan ataukah hanya akan menghancurkan dan menjadi saingan yang sangat berat, dimana mampu menindas bahkan menghancurkan perpustakaan tersebut…? Tapi semua itu akan terjawab oleh skill pustakawan dan calon pustakawaan (SDM) itu sendiri, apakah mampu dan siap menjawab tantangan tersebut….?

Sebagai calon pustakawan dimasa yang akan datang, apakah kita mampu merubah paradigma sebagian masyarakat yang ada di lingkungan sekitar bahwa setelah adanya system yang siap saji (internet) yang mampu memberikan layanan informasi yang sangat luas dan cepat dalam mengaksesnya, maka akankah sebuah perpustakaan dibutuhkan lagi dengan koleksi dan pelayanan yang tak mungkin secepat kilat itu….? Atau akankah perpustakaan dapat menyajikan informasi yang lebih baik dan memberikan pelayanan yang memuaskan pemustaka dibandingkan dengan informasi yang instan tersebut.
Menurut pemikiran saya sebagai orang awam dan salah satu calon pustakawan dimasa yang akan datang, untuk menjawab tantangan itu dan kita tidak akan tertindas oleh waktu dan kebutuhan akan informasi maka kita harus menciptakan atau menjadi seorang pustakawan yang professional dimana yang dimaksudkan seorang pustakawan yang mampu menjawab tantangan teknologi, menjadi pustakawan yang ideal, dan mampu memaneg struktur organisasinya terlebih lagi mampu menjadi seorang meneger yang kompotitif.

Sebelum mewujudkan atau menciptakan seorang pustakawan yang professional, ada dua factor yang sangat mempengaruhinya yakni pertama lembaga akademik seperti: kesatuan akan induk mereka, kesesuaian kurikulum dalam proses pembelajaran dengan tantangan kedepan, sarana dan parasarana yang harus memadai yang akan menunjang berjalannya proses belajar mengajar, tenaga pengajar yang kompetitif dan profesional, dan mahasiswa yang mampu bersaing dan bertanggung jawab. Selain dari itu sebelum mereka dinyatakan menyandang sebuah tanggung jawab mereka betul-betul telah dibekali dengan skill yang mampu mereka aplikasikan dalam masyarakat. faktor kedua yakni: lingkungan yang mendukung, kesadaran dan kesatuan akan calon pustakawan itu sendiri.

Sesuai dengan tuntutan zaman dan teknologi informasi maka kedepan suatu perpustakaan tidak lagi dipandang dari segi besar dan mewahnya gedung perpustakaan tersebut, lengkapnya koleksi cetak mereka, tetapi bisa jadi kedepan perpustakaan itu hanyalah berupa gedung yang dilengkapi dengan ruangan-ruangan yang sederhana dan informasi yang disajikan bisa saja tidak lagi menggunakan media cetak dan pemustaka mampu mengaksesnya dimana dan kapan saja., dan bisa saja, kelak tidak ada lagi yang kita temukan pemustaka diruangan itu tetapi pemustakanya ada dimana saja.

Maka jadikanlah perpustakaan sebagai tempat favorit buat para pelajar, peneliti dan masyarakat umum dalam mencari informasi yang mereka butuhkan, jadikanlah perpustakaan sebagai tempat yang selalu kita rindukan dikala kita sedih, senang, terlebih lagi dikala kita membutuhkan informasi. Ciptakanlah perpustakaan yang diharapkan oleh masyarakat sekitar, dan jadilah pustakawan yang selalu mementingkan kenyamanan dan kepuasan pemustaka.




Keluhan Seorang Mahasiswa IP di saat nge Facebook

Keluhan Seorang Mahasiswa IP di saat nge Facebook
Metode penipuan seperti ini sebenarnya sudah pernah dilakukan oleh virus Kolab sekitar September 2011 lalu. Namun kali ini penyerangan tersebut dilakukan oleh virus yang terdeteksi sebagai Trojan Generic 6956508. Meski terkesan mirip, tapi cara menyusup dan karakter virus ini cukup unik.
Seperti gambar yang terlampir di bawah ini. Para calon korban yang mendapatkan pesan dari temannya di Facebook yang berisikan link ke situs tertentu, dan jika diklik, maka secara otomatos virus akan terunduh ke komputer pengguna.
Dari keterangan yang saya dapat dari Vaksincom, virus Trojan Generic 6956508 termasuk salah satu malware jenis ZBOT yang memiliki kemampuan mengubah diri sehingga sulit sekali dideteksi oleh aplikasi antivirus, bahkan versi paling update sekali pun.Jika melihat pengguna Facebook yang terus meningkat, tak heran jika jejaring sosial ini dijadikan salah satu media utama penyebaran virus. Padahal pada tahun-tahun sebelumnya penyebaran virus seperti ini hanya ditemukan dalam aplikasi seperti YM, SKype, GTalk, dan MSN Messenger.

ini pun semakin sulit dideteksi lantaran menggunakan pemendek url seperti bit.ly, goo.gl, tinyurl, dan lain-lain. gimana Sobat Waspadalah Virus ada dimana-mana.
Salam dariku Kerabat ADAB.

Jenis-Jenis Perpustakaan

Jenis-Jenis Perpustakaan ( Sejarah dan Latar Belakang )


Perpustakaan Digital adalah Perpustakaan yang berbasis teknologi digital atau mendapat bantuan komputer dalam seluruh aktifitas di perpustakaannya secara menyeluruh.
Contohnya : Buku atau informasi dalam format electiric book, piringan, pita magnetik, CD atau DVD rom.
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, selanjutnya disebut Perpustakaan Nasional, adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang perpustakaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang berkedudukan di Ibukota Negara.
Perpustakaan Provinsi adalah Lembaga Teknis Daerah Bidang Perpustakaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pengembangan perpustakaan di wilayah provinsi serta melaksanakan layanan perpustakaan kepada masyarakat.
Perpustakaan Kabupaten/Kota adalah Lembaga Teknis Daerah Bidang Perpustakaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pengembangan perpustakaan di wilayah Kabupaten/Kota serta melaksanakan layanan perpustakaan kepada masyarakat umum.
Perpustakaan Umum : Perpustakaan yang ada di bawah lembaga yang mengawasinya. Perpustakaan umum terbagi atas :
Perpustakaan Umum Kecamatan, adalah Perpustakaan yang berada di Kecamatan sebagai cabang layanan Perpustakaan Kabupaten/Kota yang layanannya diperuntukkan bagi masyarakat di wilayah masing-masing.
Perpustakaan Umum Desa/Kelurahan adalah perpustakaan yang berada di Desa/Kelurahan sebagai cabang layanan Perpustakaan Kabupaten/Kota yang layanannya diperuntukkan bagi masyarakat di desa/kelurahan masing-masing.
Perpustakaan Khusus : Perpustakaan yang diperuntukkan untuk koleksi- koleksi tokoh terkenal. Contohnya : Perpustakaan Bung Hatta.
Perpustakaan lembaga Pendidikan :
Perpustakaan yang berada di lingkungan lembaga pendidikan (SD, SMP, SMA, PT, dan LSM). Contohnya : perpustakaan Universitas. Pada perpustakaan tingkat PT, perpustakaan dapat dibagi kembali menjadi dua, yaitu : perpustakaan pusat dan perpustakaan tingkat fakultas.
Perpustakaan Lembaga Keagamaan : Perpustakaan yang berada di lingkungan lembaga keagamaan. Contohnya : Perpustakaan Masjid, perpustakaan Gereja, dll
Perpustakaan Pribadi : Perpustakaan yang diperuntukkan untuk koleksi sendiri dan dipergunakan dalam ruang lingkup yang kecil. Contohnya : Perpustakaan keluarga.